Jumat, 23 Juli 2010

Bupati Tangerang Wacanakan Kabupaten Baru

Bupati Tangerang Ismet Iskandar kembali mewacanakan pembentukan dua wilayah baru di Kabupaten Tangerang, masing-masing Kabupaten Tangerang Utara dan Kabupaten Tangerang Tengah. Lebih jauh bupati mengatakan berkas pemekaran dua wilayah tersebut sudah disampaikan ke Badan Legislatif DPR RI . " Berkas sudah kita masukan ke DPR, tinggal menunggu pembahasannya," kata Ismet, Jumat (14/11).

Kabupaten Tangerang baru baru ini telah memekarkan bagian Selatan Kabupaten Tangerang menjadi Kota Tangerang Selatan. Ismet menjelaskan, rencananya Kabupaten Tangerang Utara terdiri dari 11 kecamatan, masing-masing Kosambi, Pakuhaji, Sukadiri, Sepatan, Kemiri, Gunung Kaler, Sepatan Timur, Rajeg, Teluknaga, Kronjo, dan Mauk. Sedangkan di Kabupaten Tangerang Tengah terdiri dari enam kecamatan, masing-masing Kelapa Dua, Pagedangan, Cikupa, Panongan, Legok, dan Cisauk.

"Pembentukan dua daerah baru itu kita lakukan setelah melihat aspirasi masyarakat bawah," tutur Ismet.

Namun keinginan Pemkab Tangerang itu masih menimbulkan sikap pro dan kontra di masyarakat. Sebagian masyarakat di wilayah utara Kabupaten Tangerang malah mempertanyakan sikap Pemerintah Kabupaten Tangerang yang dinilai tergesa-gesa menggaungkan rencana pembentukan daerah otonom baru di Kabupaten Tangerang bagian utara (Pantura).

Seperti masyarakat di wilayah Kecamatan Teluknaga misalnya, masih menolak pembentukan Kabupaten Tangerang Utara. Masyarakat di wilayah itu menilai saat ini belum saatnya wilayah Pantura dimekarkan dari Kabupaten Tangerang.

Hal itu karena kondisi serta ketersediaan infrastruktur di wilayah Pantura belum memadai. Selain itu, saat ini belum ada satu persepsi diantara elemen masyarakat untuk pembangunan di wilayah utara Kabupaten Tangerang.

Mereka juga menilai munculnya aspirasi pembentukan Kabupaten Tangerang Utara itu lebih dikarenakan adanya kepentingan elite yang menginginkan kekuasaan. Sebab dari hasil roadshow BPD di beberapa kecamatan, sebagian besar warga dan unsur elemen masyarakat di wilayah Pantura tidak tahu menahu rencana pemekaran Kabupaten Tangerang.

"Yang paling perlu dilakukan sekarang adalah pembenahan infrastruktur dan SDM. Bukannya pemekaran," kata Ketua Forum BPD se-Kecamatan Teluknaga, Subur Maryono.

Menurut dia, pemekaran hanya akan melahirkan kekuasaan baru yang menindas dan membuka peluang korupsi baru. Ini karena kebanyakan yang berkepentingan dengan pembentukan Kabupaten Tangerang Utara adalah tokoh yang dikenal dekat dengan penguasa di Pemerintahan Kabupaten Tangerang saat ini.

"Rencana pemekaran ini sudah seperti sebuah skenario untuk kepentingan kelompok para birokrasi di pemerintahan. Dalam waktu dekat, BPD akan mengumpulkan tandatangan penolakan untuk disampaikan kepada Bupati dan DPRD," kata Subur.

Senada juga disampaikan Sekretaris Umum BPD se-Kecamatan Teluknaga Muslim HMS dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kecamatan Teluknaga, Irawan. Menurut mereka selama ini masyarakat Pantura hanya dijadikan alat dan dibohongi oleh orang-orang yang berkepentingan dalam pembentukan Kabupaten Tangerang Utara itu. (Ant/MI/
PAB)


Sumber :
http://web.pab-indonesia.com/content/view/20048/9/
15 November 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar