Jumat, 23 Juli 2010

Sekilas Kecamatan Gunung Kaler

Kecamatan Gunung Kaler adalah Kecamaan pemekaran dari Kecamatan Kresek, dengan luas wilayah 55,60 km2 (sebelum pemekaran), mempunyai penduduk lebih kurang Laki-laki : 31.732 jiwa, Perempuan : 30.619 jiwa, Jumlah : 62.351 jiwa (per-Januari 2008). dengan jiwa pilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden kemarin berjumlah : 34.036 jiwa. Kecamatan Gunung Kaler berada di di wilayah paling ujung Kabupaten Tangerang berbatasan langsung dengan Kabupaten Serang dengan dibatasi oleh sungai Cidurian, dan juga Kecamatan Gunung Kaler membawahi 9 (sembilan) Desa yaitu : Desa Gunung Kaler, Desa Sidoko, Desa Rancagede Desa Kedung, Desa Cipaeh, Desa Onyam, Desa Tamiang, Desa Kandawati dan Desa Cibetok. adapun batas wilayah Kecamatan Gunung Kaler adalah sebagai berikut :

Sebeah Utara berbatasan dengan Keamatan Mekar Baru (Pemekara dari Kronjo)
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kronjo
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kresek
Sebelah Barat berbatasa dengan Kabupaten Serang.


Sebelum dimekarkan, Kecamatan Gunung Kaler merupakan sebuah Desa yang sangat tertinggal, disamping karena SDM dari penduduknya kurang memadai juga karen myoritas penduduknya berpenghasilan dari petani penggarap. namun karena letaknya berada di tengah-tengah wilayah yang akan dimekarkan dan ditengahnya pula terdapat jalan poros penghubung antar Desa, Kecamatan, Kabupaten bahkan Provinsi, maka Desa Gunung Kaler lah yan strategis menjadi ibu kota Kecamatan.


KONDISI SOSIAL BUDAYA

Kehidupan Sosial masyarakat Sampai saat ini, dikategorikan sebagai penduduk pra sejahtera. Kultur Budaya masyarakat Kecamatan Gunung Kaler memiliki kultur budaya campuran Jawa dan Priangan. Masyarakat Kecamatan Gunung Kaler berbahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Jawa sebagai bahasa daerah.

Kesenian Daerah masyarakat Kecamatan Gunung Kaler termasuk masyarakat yang dinamis dan gemar juga akan kesenian. Karakter kesenian yang ada di Kecamatan Gunung Kaler adalah perpaduan antara seni budaya Banten, Cirebonan dan Priangan. Beberapa kesenian yang berkembang sampai saat ini adalah Seni Bela Diri atau Pencak Silat yang diiringi oleh musik Kendang.



Pengembangan SDM aparatur meliputi : ketrampilan dan kualifikasi individu, pengetahuan, sikap, etika dan motivasi personil yang bekerja pada suatu unit kerja atau organisasi.

Untuk mencapai Gunung Kaler lebih maju, maka kami bertujuan untuk :
1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan pengamalannya dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Membangun sumber daya manusia melalui peningkatan mutu pendidikan diseluruh jenjang secara bertahap serta peningkatan derajat kesehatan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
3. Meningkatkan pemerataan dan pertumbuhan ekonomi melalui fasilitasi pengembangan usaha di bidang industri, agribisnis, agro industri, dan jasa, serta memberikan akses lebih besar pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah, dan sektor informal.
4. Mewujudkan keserasian dan keseimbangan pembangunan yang berwawasan lingkungan melalui sistem perencanaan dan pengendalian tata ruang yang terstruktur.
5. Menciptakan tata kepemerintahan yang bersih, transparan dan bertanggung jawab (good governance).
6. Meningkatkan pembangunan infra struktur bagi percepatan aspek-aspek pembangunan.
7. Memenuhi hak-hak politik dan sosial warga untuk melakukan partisipasi kritis dalam proses pembangunan.
8. Memberdayakan perempuan dan kesetaraan gender dalam kegiatan pembangunan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar