Kawasan Tangerang Utara dinilai memiliki potensi perikanan tangkap yang belum tereksplorasi secara maksimal, serta masih memiliki potensi yang sangat besar untuk digarap. Melihat fakta ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang berniat untuk mengubah Tangerang Utara, yang 80 persen masyarakatnya hidup dari sektor pertanian, menjadi kawasan industri berbasiskan perikanan dan kelautan.
Menurut Kepala Badan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, Benyamin Davnie, masyarakat di sekitar Tangerang Utara sudah siap bergelut di sektor industri tersebut. Saat ini, pemerintah telah mempersiapkan program-program yang terkait industri ini. "Tahun depan, kami berencana akan melakukan revisi terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang. Hal ini diatur oleh Undang-Undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang di Indonesia," ujar Benyamin kepada Kompas.com, Selasa (11/11) di Jakarta.
Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal, Pemkot telah merencanakan membangun sekolah-sekolah kejuruan di bidang perikanan, industri, dan pariwisata di wilayah Tangerang Utara. Pembangunan ini dimulai tahun 2009. Sementara itu, persiapan lahan sekolah tersebut diharapkan selesai tahun ini.
Benyamin menjamin, perubahan tersebut tidak akan memberikan dampak lingkungan yang buruk. "Konsep industri ini bukan mengubah areal daratan, namun lebih ke reklamasi pantai," ujarnya.
Selain itu, industri ini juga dinilainya tidak akan mematikan mata pencarian nelayan tradisional. "Tidak seluruh pantai akan diperuntukkan untuk industri ini. Hanya sekitar 30-40 persen saja. Nelayan tradisional tetap pada posisinya sekarang. Baik nelayan tradisional dan industri akan memiliki catchment areal-nya masing-masing," ujarnya.
Hingga saat ini, Benyamin mengaku sudah ada beberapa investor di Korea yang menyatakan secara informal bahwa tertarik berinvestasi. Ia juga mengatakan akan menyediakan fasilitas pelabuhan dalam skala terbatas yang ditujukan untuk mendorong perkembangan industri ini.
Sumber :
Kompas.com, dalam
http://www.infoanda.com/linksfollow.php?lh=BwEEUAcOVAAC
11 November 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar